TUGAS MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
SEBAGAI PERSIAPAN TES AKHIR SEMESTER 1
TAHUN 2010/2011
POLITEKNIK BANJARNEGARA
Nama : Evi Nurhidayah
NIM : B1003014
Kelas : Kesling A
1. Pengertian Kimia Lingkungan :
Kimia lingkungan adalah ilmu kimia yang mempelajari study ilmiah atau masalah lingkungan hidup terhadap fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di tempat-tempat alami yang berkaitan dengan reaksi kimia serta penerapan pengetahuan ilmu kimia untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan hidup.
2. Peranan kimia lingkungan dalam mengatasi masalah kerusakan lingkungan hidup:
a) Mempelajari sifat dan fungsi bahan kimia dalam lingkungan hidup,
b) Mempelajari dam menelaah pengaruh bahan kimia yang menimbulkan kerusakan lingkungan hidup,
c) Menentukan jumlah batas penyebaran bahan kimia dalam lingkungan agar tidak memberikan ganguan terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan manusia,dan
d) Meneliti dan mencoba mengolah limbah bahan-bahan kimia menjadi bahan-bahan kimia yang bermanfaat bagi kesejahteraan manusia.
3. Beberapa contoh peranan ilmu kimia dalam mengatasi masalah lingkungan hidup:
a) Tumpahan minyak dilaut dapat dibersihkan dengan menambah bahan kimia dan memprosesnya sehingga minyak tumpahan tersebut dapat digunakan kembali.
b) Mencari kemungkinan bahan-bahan lain sebagai pengganti bahan bakar minyak yang merupakan salah satu bahan pencemaran.
c) Mengolah kembali sampah-sampah plastik menjadi bahan yang lebih berguna, misalnya: peralatan rumah tangga dari bahan plastik.
4. Pengertian pencemaran udara:
Pencemaran udara adalah kondisi udara yang tercemar dengan adanya bahan, zat-zat asing atau komponen lain di udara yang menyebabkan berubahnya tatanan udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam , sehingga kualitas udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannnya.
5. Sumber pencemaran udara:
a) Pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor yang tidak sempurna,
b) Kegiatan dibidang pertanian, peternakan, kesehatan, dengan menggunakan bahan-bahan kimia,
c) Kegiatan dalam industry yang menggunakan pembakaran dan reaksi kimia,
d) Sampah padat,
e) Kebakaran hutan,
f) Gunung meletus,
g) Gempa bumi.
h) Kebocoran tangki klor
i) Timbulnya gas metana dari tempat pembuangan sampah
j) Uap pelarut organik
6. Bahan pencemar (polutan) udara :
1) Gas Sulfur Dioksida (SO2)
2) Gas Hidrogen Sulfa (H2S)
3) Gas Nitrogen Oksida (N2O), Nitrogen Monoksida (NO), Nitrogen Dioksida (NO2)
4) Gas Amoniak (NH3)
5) Gas Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), hidrokarbon.
6) Partikel debu
7) Partikel Benzen
8) Partikel polutan bersifat biologis seperti bakteri, jamur, virus, telus cacing
9) Particulate matter (PM10)
10) Timbal (Pb)
11) Merkuri (Hg)
7. Usaha-usaha untuk mencegah adanya pencemaran udara :
1) Menghilangkan materi pertikulat dari udara buangan
2) Mengontrol emisi polutan dari berbagai sumber dikurangi
3) Lokasi perindustrian yang tepat
4) Pendidkan kepada masyarakat tentang bahaya pencemaran dan pencegahnnya
5) Pengawasan tempat pembuangan sampah
6) Sangsi bagi pelanggar
8. Pemanasan Global dan penyebabnya :
Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata bumi karena efek rumah kaca dan gas-gas lain di atmosfer yang dapat menyebabkan berbagai masalah dan perubahan pada alam.
Penyebabnya : gas-gas rumah kaca seperti ( karbon dioksida, metan / metana, nitrat oksida, hidro chloro carbon, chloro flouro karbon ) akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.
9. Global Warming mengakibatkan perubahan cuaca yang tidak menentu karena:
Karena pada pemanasan global terjadi dengan adanya efek rumah kaca yang mengakibatkan sinar matahari yang telah masuk tidak dapat keluar lagi sehingga bumi menjadi panas , selain itu juga mengakibatkan penipisan ozon yang ada di atmosfer yang disebabkan karena penggunaan CFC pada AC, Kulkas, Pendingin, dll. Sehingga masing-masing tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan menimbulkan berbagai masalah seperti perubahan cuaca yang tidak menentu tersebut.
10. Cara mencegah Global Warming :
1. Meminimalisir penggunaan AC
2. Menghemat listrik atau menggunakan lampu hemat energi
3. Jadilah vegetarian
4. Melakukan reboisasi pada hutan yang gundul
5. Tidak membuang sampah sembarangan
6. Melakukan uji emisi pada kendaraan bermotor
7. Menggunakan pengharum tubuh secukupnya.
8. Pembuangan sampah metode atau sistem sanitary lndfill.
9. memperketat penentuan ambang batas Ranangmor pemroduksi gas buang CO2.
11. Dampak pemanasan Global:
Menambah volume air laut sehingga permukaanya naik, dan akan terjadi banjir di daerah pesisir atau pantai dan daat menenggelamkan pulau-pulau dan kota-kota besar di tepi laut.
Meningkatkan penyebaran penyakit menular
Curah hujan di daerah tropis lebih tinggi
Tanah menjadi lebih cepat kering walaupun sering terjadi hujan
Sering terjasi angin besar diberbagai tempat
Berpindahnya hewan ketempat yang lebih dingin
Musnahnya makhluk hidup yang tidak bisa beradaptasi dengan suhu yang lebih tinggi.
Iklim tidak stabil.
12. Green House Effect :
Peristiwa tertahannya panas matahari di lapisan atmosfir bumi bagian bawah oleh gas-gas rumah kaca yang membentuk lapisan diatmosfer. Energi yang diserap bumi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun, sebagian besar infra merah yang dipancarkan oleh bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya untuk dikembalikan kepermukaan bumi.
13. Penyebab dari Green House Effect :
Effect rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya seperti ( metan / metana, nitrat oksida, hidro chloro karbon, chloro flouro karbon ) di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya.
14. Akibat dari Green House Effect :
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim dibumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurungi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida diatmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapat pengaruh yang sangat besar.
15. Terjadinya Hujan Asam :
Peristiwa hujan asam dapat terjadi karena hujan secara alami bersifat asam yang mempunyai Ph kurang lebih 5,6 dan bersifat asam lemah,hal tersebut masih bermanfaat karena dapat melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan dan hewan. Diudara, CO2 bereaksi dengan gas sulfur diokside emissions dari pabrik-pabrik dan bercampur dengan H2O sehingga menghasilkan H2SO4. Dan dari penambahan polutan tersebut maka keasaman air hujan akan meningkat dan bercampur dengan air, maka terjadilah hujan asam. Jika air hujan tersebut masuk dan meresap kedalam tanah, maka akan terion dan bereaksi dengan hydrogen, calcium, magnesium, sulphate, aluminium makan akan menimbulkan pencemaran pada air.
thanks your information
BalasHapus